Selasa, 10 Juni 2014

Aku Anak Rohis :)

Reff 1
C                     G
Aku anak rohis
F                C
Selalu optimis
Am           G
Bukannya sok narsis
        F           G        C
Kami memang manis

            C            G
*Kubuka jendela pagi
C                     G
Rasakan hangat mentari
         C                        G
Mulai kulangkahkan kaki
F          G         C
Semangat tinggi di hati
      

          C            G
*Di sekolah berprestasi     

       C            G
Tak lupa aku tuk mengaji

      C            G
Sebagai bekal di dunia

F          G         C
Dan akhirat nanti…



Reff 2

F               C
Kami aktivis
F                C
Benci anarkis
F                        C
Walau kantongku tipis
F          G     C
Bukan teroris

      C                 G
Kepada Ayah dan bunda
      C                   G
Baktiku selalu tercurah
      C                  G
Agar berkah sertamudah
        F             G       C
Jalani semuanya Lillah


      C                 G
Bersama kawan lewati 
  C                 G
Hariku Dengan berbagi

      C                 G
 Syukuri dan tafakuri

F             G       C
Kebesaran illahi

Back To Reff 2 – Reff 1(2x)

Yeeh.... Anak Rohis....

Interlude :

F                                C
Walau ku punya jenggot tipis
F                              G
Tapi ku bangga jadi aktifis
F                            C
Kumasih bisa berfikir logis
F                              G
Aku Anak Rohis Anti anarkis

Back To Reff 1 (4x)
  F             G            C
Kami.....Anak...Rohis

Back To Reff 1 – Reff 2
...............................................


Sabtu, 27 Juli 2013

ATMOSFER LOMBA RAMADHAN 1434 H... :D

Assalamu'alaikum Wr, Wb.. :)

Alhamdulillah... Allah masih sayang sama kita semua, termasuk mimin, sehingga mimin masih diberikan mood yang oke untuk terus update blog ini. Wah... rasanya pengen langsung aja nih, nge-share foto-foto dokumentasi pas lomba RAMAH berlangsung, monggo...

LOMBA KUMANDANG ADZAN 

Salah satu peserta Lomba Kumandang Adzan
wah, hebat yaa... kecil2 uda berani maju ikut mengumandangkan Adzan, moga kelak kamu bisa jadi Muadzin yg handal dan jadi Ramah-ers Next Generation yg de *applause*

Next, kita kenalan sama koordinator lomba kumandang Adzan, he is Kak Okta. Haayoo... dari foto di bawah ini, Ramah-ers tau ga yg mana yg namanya Kak Okta? lirik ujung kiri... :)


Selain itu dari foto di atas, kita juga bisa lihat Kak Dailamy Ahmad (we called Amy, lirik sosok tanpa kacamata dan berkoko putih yang duduk di arah jam 2 depan salah satu peserta lomba) yang semangat banget tiap selasa, kamis dan minggu malam mengkoordinasikan Ramah-ers buat ikut tadarusan bersama Ust. Maimun atau Ust. Fauzi, ituloh... dua orang hafidz yang secara bergantian menjadi imam shalat tarawih di masjid kita tercintah selama bulan Ramadhan ini. Wah, besok2 harus ada dokumentasi pas tadarusannya yaa.. buat kenang-kenangan, sekaligus penyemangat supaya tadarusannya tidak terhenti dan roda kereta RAMAH terus bergerak maju.. :)

Oia, yang menjadi MC di lomba kumandang Adzan dan lomba Hafalan Al-Qur'an orangnya sama lho, namanya Kak Tio *lirik foto di bawah ini, yang lagi pegang mic


Nah, sekarang saatnya mimin perkenalkan dewan juri untuk lomba kumandang Adzan dan Hapalan Al-Qur'an. 
Dewan Juri Lomba Kumandang Adzan dan Lomba Hapalan Al-Quran
dari yang terdekat ke yang terjauh berturut-turut ada Ust. Abdul Hamid, Ust. Mursyid Hamid, dan Ust. Ahmad Qoiduddin* yang ternyata Ayahnya koordinator tadarusan kita :)
Oia, ada pesan dari dewan juri: "Sebaiknya, para peserta lomba kumandang adzan memperhatikan adab-adab seorang muadzin, misalnya, setelah mengumandangkan adzan, peserta tidak lupa untuk membaca do'a"

LOMBA HAFALAN AL-QUR'AN

Garda Depan Penanggung Jawab Lomba Hafalan Al-Qur'an
Foto di atas memperlihatkan dua orang koordinator Lomba Hafalan Al-Qur'an yaitu Kak Riska (akhwat berkerudung ungu) dan Kak Tio (ikhwan berkacamata). Oia, dari foto di atas, bisa kita lihat juga lho sosok ketua panitia Acara Ramadhan tahun ini, namanya Kak Risna, tapi kakanya lagi nunduk sih jadi mukanya ga terlihat jelas. Nanti ya.. mimin share foto yang memperlihatkan sosoknya dengan jelas. Sekarang kita lihat dulu keberanian para peserta Lomba Hapalan Al-Qur'an. 
  

  

  

  

  

Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar! Asli, mimin ikutan tegang ketika menyimak adik-adik ini diuji hapalannya mulai dari Al-Fatihah sampai At-Takatsur. Ada yang lancar jaya, tapi ada juga yang ragu-ragu dan tersendat, bahkan ada yang sampai tiba-tiba menangis memeluk erat mamanya. Tapi sungguh, kalian hebat! Mimin aja belum tentu seberani itu di usia seperti kalian. Oia, ada pesan dari dewan juri : "sebelum melafadzkan ayat Al-Qur'an harus terlebih dahulu membaca ta'awudz dan basmallah ", oke2? :)

Hmm... kira-kira siapa yaa.... yang menjadi pemenang lomba ini? Insya Allah, nanti malam, 27 Juli 2013, pukul 19.00, akan ada pengumuman pemenangnya di masjid. Terlepas dari itu, adik-adik ini sudah sangat super karena sudah bisa menjadi pemenang atas rasa takut yang ada pada diri sendiri. Keren! :D

Mimin doakan semoga kelak adik-adik bisa menjadi garda depan dalam memajukan Islam (Aamiin) dan sukses menjadi contoh pemuda muslim yang ber-akhlakul karimah, apalagi kalo bisa meneruskan perjuangan kami dengan ikutserta dalam keanggotaan RAMAH *hehehe...tetep promosi :D


LOMBA PERAGAAN BUSANA MUSLIM

Dewan Juri Lomba Peragaan Busana Muslim
dari kanan ke kiri ada Bu H. Khaula dan Bu Nurlaila
 Dari foto di atas, juga terlihat duo MC lomba peragaan busana muslim, yaitu Kak Ilmira (berkerudung hitam) dan *eh, ada mimin (berkerudung putih). Next, kita lihat paras cantik dan anggun dari para peserta lomba peragaan busana muslim berikut ini..










Oia, pesan dari dewan juri untuk para peserta peragaan busana muslim: "Selain busana yang digunakan, dewan juri juga memperhatikan adabnya, misalnya peserta tersebut menggunakan kaos kaki atau tidak, karena kaki juga aurat untuk muslimah"
Kemudian, ada juga pesan dewan juri untuk panitia lomba: "Sebaiknya, sebelum lomba ini dilaksanakan, ada technical meeting nya terlebih dahulu pada H-1. Sehingga para peserta dan walinya tahu, bagaimana proses penilaiannya dan peserta pun jadi tidak terlalu terburu-buru melangkahkan kakinya.." *dicatat dan dijadikan bahan masukkan untuk panitia, terima kasih bapak dan ibu dewan juri.. :)

Sippo, sekarang tinggal panitianya yang unjuk gigi hehehe...

dari kanan ke kiri ada Kak Risna (Ketua Panitia Ramadhan 1434 H) dan Kak Sulaiman Aslam (Koordinator RAMAH)
 Dan untuk seterusnya, yang mau kenal sama panitianya yukk... datang ke Masjid Al-Hijrah dan ikut berpartisipasi langsung dengan Remaja Masjid Al-Hijrah. Ditunggu yaa... :)





Wassalamu'alaikum Wr, Wb.

Jumat, 26 Juli 2013

SOTR VS Iftar with Orphans

Bismillahirrahmanirrahim.

Pagi Ramah-ers, gimana semangatnya pagi ini?
wah.. harus tinggi dong ya? Semanggi *semangat tinggi pagi2..*maksa.com :))

To the point aja ya, pada postingan kali ini, mimin mau share program kegiatan RAMAH di bulan Ramadhan 1434 H setelah direvisi. Ini semata-mata mimin lakukan untuk bisa menjadi bahan acuan buat adik-adik RAMAH generasi berikutnya, pun seandainya nanti ga bisa ketemu mimin langsung, kan bisa nyontek di sini *so sibuk bgt, haha* semangat ya :)
Insya Allah, kalian bisa lebih baik dari kami :)
*kesannya uda uzur banget yak :))

Tapi nda perlu khawatir, insya Allah pintu rumah mimin selalu terbuka gedor aja  untuk Ramah-ers yang mau mampir buat minta softcopy-nya :)

Revisi Program Kegiatan Ramadhan 1434 H

Revisi Program Kegiatan RAMAH di bulan Ramadhan 1434 H
Dari penampakkan di atas terlihat bahwa acara Sahur On The Road (SOTR) yang seharusnya dilaksanakan minggu, 28 Juli 2013 diganti dengan Buka Bersama & Santunan Anak Yatim yang insya Allah akan diselenggarakan pada hari Jum'at, 2 Agustus 2013. Ya Allah, semoga acaranya makin berkah ya karena tujuannya mulia banget, memberikan santunan kepada anak yatim. Tapi bukan berarti SOTR itu ga berkah, cuma menurut para sesepuh di DKM, acara santunan anak yatim itu lebih positif. Kenapa? Berikut, kita ulas sedikit ya tentang anak yatim dalam persepektif Islam *intermezzo* :)

Anak Yatim dalam Perspektif Islam
Seperti kita ketahui, anak yatim adalah anak yang belum dewasa dan tidak mempunyai bapak lagi karena telah meninggal dunia (man mata abuhu wa huwa shaghir). Batasan umur yatim adalah sampai baligh, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: "Tidak ada keyatiman lagi setelah mimpi" (H.R. Abu Daud). Kedewasaan seorang anak, selain diukur dengan kemampuannya secara fisik untuk kawin, yang biasanya untuk anak laki-laki ditandai dengan 'mimpi basah' (mimpi dengan keluarnya air mani), sedangkan untuk anak perempuan ditandai dengan datangnya haid, juga dapat diukur dengan faktor kecerdasan. Bagaimana cara mengukurnya? 
Allah SWT berfirman dalam Q.S. An-Nisa ayat 6, yang artinya "Dan ujilah* anak-anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk menikah. Kemudian, jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memlihara harta), maka serahkanlah kepada mereka hartanya. Dan janganlah kamu memakannya (harta anak yatim) melebihi batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (menyerahkannya) sebelum mereka dewasa. Barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka hendaklah dia meahan diri (dari memakan harta anak yatim itu) dan barang siapa miskin, maka bolehlah dia makan harta itu menurut cara yang patut. Kemudian, apabila kamu menyerahkan harta itu kepada mereka, maka hendaklah kamu adakan saksi-saksi. Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas."

*ujilah disini maknanya mengadakan penyelidikan terhadap mereka (anak yatim) tentang keagamaan, usaha-usaha mereka, kelakuan dll sampai diketahui bahwa anak itu dapat dipercayai. 

Kedudukan Anak Yatim dalam Islam
Anak yatim mempunyai tempat yang istimewa dalam Islam, Tidak kurang 23 kali, Al Qur'an menyebutnya dalam berbagai konteks ( 8 kali dalam bentuk mufrad, 1 kali dalam bentuk mustsanna, dan 14 kali dalam bentuk jama'). sebenernya, mimin jg ga ngerti2 bgt, maklum msh terbatas ilmunya
Pada ayat-ayat tersebut, Allah memerintahkan kaum Muslimin untuk menyantuni, membela dan melindungi anak yatim, serta melarang untuk bersikap kasar dan menzalimi mereka. Bahkan Allah menyebut orang-orang yang menyia-nyiakan anak yatim sebagai pendusta agama, hal ini diungkapkan dalam Q.S. Al-Ma'un ayat 1-2, yang artinya "Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim".
Hii...serem yak.. >.<
Siapa coba yang mau disebut sebagai pendusta agama sama Allah? Naudzubillahimindzalik

Tapi, kenapa anak yatim harus diberi santunan?
Sekarang, coba temen-temen bayangin, kalau seandainya, temen-temen yang berada di posisi mereka. Ayah temen-temen sudah meninggal, artinya tidak ada lagi kepala keluarga yang menanggung biaya hidup kita, biaya spp sekolah, biaya makan, sandang, pulsa, dll, apalagi kalau Ibu tidak bekerja. Itu baru dari segi materi temen-temen, belum lagi rasa kehilangan kasih sayang dari sosok Ayah, ga pernah tahu rasa senangnya naik kuda-kudaan di punggung Ayah, diajak jalan-jalan kesana-kemari, hilangnya rasa aman karena tidak ada lagi yang melindungi, tidak ada lagi imam sholat berjamaah di rumah ketika ibu sibuk bekerja dll. jadi sedih... :'(
So, selagi kita masih mau dan orangtua kita masih mampu untuk berbagi, yuk sama-sama kita santuni anak yatim. At least ada lah satu hal yang bisa kita berikan untuk sedikit menyenangkan hati anak-anak yatim di bulan yang penuh rahmat ini, ya kan? -feeling blessed :)
Semangat :)

Selanjutnya, mimin akan share wujud revisi anggaran Kegiatan RAMAH di bulan Ramadhan 1434 ini.

Revisi Anggaran Program Kegiatan Ramadhan 1434 H
Revisi Anggaran Kegiatan RAMAH di bulan Ramadhan 1434 H

Semoga yang berlebih, bisa turut menyumbang untuk membantu panitia merealisasikan program Bukber dan Santunan Anak Yatim nya ya... Aamiin.. :)

Akhir kata, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat juga buat Ramah-ers.

RAMAH Ramadhan Info Update Sampai H-1 Lomba (Mimin's review)

Assalamu'alaikum, Wr., Wb.

Hai Ramah-ers, apakabar? 
Semoga kita senantiasa dirahmati Allah ya.
Alhamdulillahirrabil'alamin, hari minggu tanggal 21 Juli 2013 / 12 Ramadhan 1434 H kemarin, RNG telah cukup berhasil merealisasikan 4 dari 5 kegiatan yang dirancang sebelumnya, yaitu Lomba Kumandang Adzan, Lomba Peragaan Busana Muslim, Lomba Hafalan Al-Qur'an, dan Tadarus Qur'an (yang Alhamdulillah juga masih berjalan setiap selasa, kamis dan minggu malam hingga akhir Ramadhan). 

Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari kepanitiaan kali ini. Diantaranya, belajar memahami dan berusaha berpikir positif atas hal-hal yang terjadi. Masih inget kan surat yang mimin buat untuk Kofiah? Ternyata, surat itu ga jadi dipake karena ada miskomunikasi sama Ka Leman. Nyesek sih, bikinnya kan perlu perjuangan *hiks. 
Lantas, apakah  mimin marah? Enggak marah kok, nyesek doang.. *sesenggukan di pojokan* 
Kenapa harus marah coba? Futsalnya kan tetep bisa jalan tanpa surat itu.
Kok bisa? ya.. bisa dong, alhamdulillahnya ada yang membuat formulir baru. 
Lho, emangnya mimin kemana waktu itu? Mimin sakit, gastritis akutnya kambuh, jadi ga bisa kasih langsung suratnya ke kak Leman, dan orang yang diamanahin buat kasih suratnya ga tau kemana.. :'(
Menyesal karena ga bisa liat turnamen futsalnya secara langsung. Tapi, mimin tetap minta tolong Fadli buat dokumentasiin. Sayang, sampai postingan ini ditulis, Fadli belum memberikan softcopy dokumentasinya.  

Back to surat Kofiah
Ceritanya mimin masih ngambek. Terus koordinator Ramah yang baru minta tolong via sms:
BS: Put tlg buatin pamplet yg bt keg lomba2 adzan, hapalan juzamma, dan busna mslim. Masukin kategorinya, hadiahnya jg dan yg berkaitan dg lomba sore ini bs kan
M: Aslm.*ngajarin salam* Kak, maaf sy baru baca smsnya. *sms jam 12:58, Jul 17 baru dibales 16:35, Jul 17* Lalu tugas koordinatornya apa jikalau pamflet jg sy yg buat? Maaf kak, kalau pertanyaan tsb krg sopan, tp menurut sy yg lain jg perlu belajar publikasi. Krn RAMAH itu perlu regenerasi, kpn mereka bljr? *tertohok baca sms sendiri, kalap, beneran nyesel, istighfar byk2.. :'(*
BS: Ya hrsnya bgt tp wktnya sdh mepet *rencana lombanya 09:00, 21 Jul* ya udh ga ush dech gpp

Terlepas dari itu, ada banyak lagi hal tidak terduga yang tentu, jika bukan karena izin Allah, tidak akan mampu kita melakukannya. Salah satunya, revisi proposal kegiatan. Bak sebuah ultimatum, mimin yang notabene sekretaris kepanitiaan harus bisa menyelesaikan revisi proposal itu a.s.a.p. *whooosshh...hhhaaaahhhhh..* ups, jgn kuat-kuat buang napasnya lg puasa.

Berikut ultimatum itu dititahkan oleh koordinator:
15:24 - 21:59, 19 Juli 2013
BS: Td sy udh ktmu dkm proposl dIsurh revisi saur otr diganti dg buka bersama anak yatim dn santunan 200 box nasi dan 100 paket santunan, konsumsi tdrus di deletekrn pake knsumsi yg sdh ada di masjid,
M: Kapan santunan anak yatimnya ka?
BS: 2 agustus jam 15.30
BS: Pas liburan skolah km bisanya kpn
M: Minggu, 4 agustus gmn ka? Oia, anak yatimnya dr mana? Tytyan aja, atau dr luar jg?
BS: Kalo sbt mnggu ada keg kajian dimsjd jd bntrok anak ytim dr dlm dn luar tytyan 
BS: Sy td sdh bicara lg dg dkm untk Santunan tetap hri jmt sore 2 agusts bsk propslny di jilid lg ya 2 eksemplar kalo bs pake ttd sekrtris jg

Mendapat ultimatum itu mimin cuma bisa diam mematung. Glek, mungkin gak ya? bisa gak ya? Bisa, insya Allah pasti bisa. 

12:12 - 21:41, 20 Juli 2013
BS: Udh jd blm proposlnya
M: Blm kak
BS: Rus kpn
M: Bsk x
hhe.. ntar sore ka insya Allah.
BS: Ya usahain ya ntar sore skalian surt permohonan bantuannya 
*alamak, revisi proposalnya aja blm jadi, diminta pula tambahan surat.
M: Surat apalagi?? Mohon bantuan ke siapa? Katanya dana uda dr dkm?
BS: Dkm bntu ga smua cuma ngarain aja ke donatur2 srtnya bt bpk H. Ir. Fauzi, bpk H. Masyhuri, bpk. H. Abdillah Ismail, SH
M: Sippo, nah gitu kak, jelas tujuannya. Oia ka, kl struktur acaranya berubah, otomatis rincian anggarannya diubah jg?
BS: Cover proposalnya jgn pake yg wrna krn kalo dicopy ga jls tulisannya trus covernya ditambah tulisan buka bersama anak yatim sekaligus pemberian santunan
M: Atau kaka punya proposal yg salahnya ga? Yg mgkn uda dicoret2.. biar editnya gampang. Sekalian usulan rincian dananya kak, kan berubah lg tuh. Sy ga mau estimasiin sendiri.
BS: Di anggran biaya Nasi box buka bersama 200 bh x 20000, paket santunan sbnyak 100 bh x 50000
BS: Sy ga pegang msh sama dkm intinya saur otr diganti dg sntunan dan knsumsi tdrus di delete
M: Siapp, trs budget buat pubdok didelete jg ga kak?
BS: Ga usah yg lain tetap ada
M: Kak, maaf mau tny lg. Btw smp skrg dkm uda ksh dana ke ramah blm sih? Kl sdh, brp? Kl blm, buat psn konsumsi lomba bsk gmn?Trs, ada budget buat ngeprint proposal ga? Hhe...
BS: Ampe skrng blm ngasi ntar mlm aja mintanya pas rpt knsumsi lomba insyaalah disiapkan dan bt ngeprint ada jg bikin aja bonnya *be careful to this command, be wise, financial transparancy is the most important thing, Allah is around us*
M: Wah, subhanallah keren bgt kakak. Berarti dr kmrn pake dana pribadi trs yak? Siapp kapten, insya Allah proposalnya jadi nanti sore. Ntar mlm *baru* rapat buat konsumsi lomba? *mau* Pesen makanannya ke siapa kak? H-1 lho iki
BS: Knsmsi dr dkm sdh disiapkan sy ga tau pesannya dimna
M: Ogitu. Jd agak bingung jg ya sama DKM. Kadang, seperti ada mosi tidak percaya sama ramah. Jd susah buat transparan... :"( Tapi yaa.. kita ga blh suudzon jg sih ya ka.
BS: Ya kita niatin bt ibdh aja kalo emng ke dpn msh bgt lg terserah anak2 aja dech
*ceritanya sambil ngerjain revisi proposal di warnet Buana depan tytyan*
M: Ka, koordinator bukber&santunan anak yatim tetap kak leman atau diganti?
BS: Ya leman tetap
BS: Skalian pake ttd mengetahui ketua dkm alhijrah bpk mursyid hamid
M: Aslm. Ka, proposal dan suratnya sudah jadi. *otak dan jari mimin ngebul, hosh..hosh..hosh.. berasa kerja rodhi* :)) lebay
BS: Ok mksh ntar rpt di bw
BS: Sy udh dimsjd

Di masjid, kurang lebih 10 jam sebelum lomba. RNG kumpul topang dagu bahu membahu mempersiapkan pernak-pernik lomba seperti nametag peserta lomba dan juri, daftar nilai buat juri dll. Sungguh, sebenarnya ini jauh dari siap. Jika di RAMAH tamah generasi sebelumnya, kalau belum siap (dana belum ada, properti belum lengkap dan persiapan belum matang), maka kegiatannya yang akan dipending. Tapi di Ramadhan kali ini semuanya serba dipaksakan harus jalan. Segoyah apapun rodanya, kereta Ramadhan harus tetap jalan. Hasilnya? Wallahualam.

Berikut ini rona semangat yang masih terpancar di paras-paras anggota RNG:








Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar, RNG diajarkan cara kerja keras dan kerja cerdas.
Moso seh? mari kita renungkan masih-masing. Landasannya: ibadah. La hawla wala kuwata illa billahil'aliyyil 'adzim.

Selasa, 16 Juli 2013

Kereta Waktu Islam di Stasiun Eropa

Kafil Yamin
DULU, orang Eropa itu bau karena jarang mandi – bahkan sampai sekarang. Ketika pasukan Islam masuk ke kawasan itu via Spanyol dan Prancis abad ke-8, mereka harus banyak tutup hidung bila berpapasan dengan orang-orang setempat.
Ada yang tidak begitu bau, yakni kalangan istana: Para pangeran, putri dan petinggi kerajaan. Bau badan mereka tertutupi pewangi yang hanya dipakai kalangan istana.
Ketika pada abad pertengahan orang-orang Eropa berkunjung ke negeri-negeri Muslim, mereka heran kenapa warga masyarakat biasa pun tidak berbau badan. Bahkan ketika mereka menjumpai para petani Muslim di Badhdad, Turki, Mesir, Maroko, yang sedang bekerja di kebun-kebun, mereka tak mencium bau keringat seperti umumnya terendus dari warga kelas bawah Eropa yang melakukan pekerjaan serupa.
Selidik punya selidik, orang-orang Eropa itu mendapati bahwa setiap Muslim sedikitnya mandi dua kali sehari dan bertaharah 5 kali sehari. Orang-orang Islam mempraktikkan cara hidup higienis wal sehat itu dari ajaran Islam dan contoh Rasulullah Muhammad.
Invasi Muslim ke Eropa membawa peradaban dan cara hidup bersih dan sehat. Masa itulah pertama kali orang Eropa mengenal gosok gigi setelah makan. Orang-orang Islam memperkenalkan siwak, yang terbuat dari ranting pohon Miswak yang wangi dan sekaligus menjadi bahan pasta gigi. Satu ujungnya dipukul-pukul sehingga membentuk mata sapu kecil. Itulah yang digunakan menggosok gigi. Masa itu, orang-orang Eropa membersihkan mulut setelah makan hanya dengan kumur-kumur.
Eropa baru memproduksi sikat gigi secara massal pada abad 18.
Orang Islam membawa bahan-bahan pencerahan Eropa.  Peradaban Islam ibarat kereta waktu dengan berbagai gerbong yang menjelajahi berbagai peradaban, memuat aneka barang dan pengetahuan dari persinggahan-persinggahan itu, dan membongkar semua muatannya di Eropa.
Yang paling dasar adalah pengenalan angka, yakni Arabic numeral, yang praktis dan friendly user. Orang Islam sendiri menamakan sistem angka mereka sebagai ‘angka India’, karena memang diadopsi dari sistem angka India. Tapi orang Islam menambahkan nol padanya. Dan tanpa angka nol, tak mungkin ada matematika dan geometri. Dan tanpa matematika , tak mungkin ada ilmu astronomi, ilmu fisika, ilmu ekonomi, karena ilmu-ilmu itu meniscayakan rumus-rumus yang diadopsi dari matematika atau aljabar.
Sebelum kedatangan Islam, orang Eropa menggunakan penomoran Romawi, yang tidak praktis dan tak mungkin bisa digunakan dalam matematika karena tidak mengenal pecahan, desimal, dan angka nol.
Jika seorang Eropa hari ini menerawang kegiatan sehari-harinya jauh ke masa silam, mereka akan melihat sumbangsih Islam. Seseorang bangun, mandi dan gosok gigi, maka alat yang digunakan untuk menggosok gigi itu diperkenalkan orang Islam. Lalu ia menengok jam – jam dinding atau jam tangan – maka alat itu pun diciptakan dan dibawa ke sana oleh orang Islam. Lalu ia menum kopi, kopi pun, beserta alat perasnya, diciptakan dan dibawa ke sono oleh orang Islam. Lalu ia membaca koran yang terbuat dari kertas. Kertas pun diperkenalkan kesana oleh orang Islam. Kertas memang ditemukan di China, tapi orang Islam memperhalusnya dan memproduksinya secara massal.
Lalu orang Eropa mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, yang dibawa orang Islam. Eropa memang punya khazanah ilmu pengetahuan Yunani, tapi tanpa tangan-tangan para sarjana Islam yang menerjemahkannya kedalam bahasa Arab, mereka tak akan menjumpai satu huruf pun dari khazanah keilmuan Yunani itu.
Semua ilmuwan dan pemikir Eropa yang muncul setelah pudarnya masa keemasan Islam, telah lebih dulu mempelajari naskah-naskah para sarjana Islam dalam bahasa Arab, karena tak barang satu lembar naskah Yunani kuno tersisa.
Tapi para sarjana Eropa tak mau mengungkapkan bahwa mereka belajar dari kitab-kitab berbahasa Arab. Kenapa? Pertimbangan keselamatan dan keamanan. Masa-masa itu gereja sangat berkuasa, bila ada ditemukan seseorang membaca naskah orang Islam mereka akan segera dituduh murtadr dan dieksekusi mati. Sejak perang salib, anti-Islam itu makin menguat dan memaksa para ilmuwan menghilangkan jejak-jejak Islam dalam ilmu pengetahuan yang mereka kembangkan.
Nicolaus Copernicus, yang lahir di Torin tahun 19 Februari 1473, dan meninggal di Frombork 25 Mei 1543, mengembangkan teori Heliosentrisme, yakni perputaran planet-planet tata surya dengan Matahari sebagai pusatnya. Teori ini menghancurkan teori sebelumnya, yakni Geosentris, yang menganggap bumi sebagai pusat tata surya.
Untuk sampai ke teori itu, ia membaca ribuan naskah astronomi sejak zaman Yunani kuno, sampai zaman mutakhir abad ke-emasan Islam. Semua naskah yang dibahasanya berbahasa Arab, karena tak barang satu naskah kuno Yunani tinggal utuh dalam bahasa aslinya.
Sketsa al-Biruni tentang pergeseran bulan

Namun Copernicus pun seorang seorang kanon gereja. Gereja bukan saja memusuhi Islam, tapi juga para ilmuwannya sendiri yang pemikirannya bertentangan dengannya. Karena itu, Copernicus menyembunyikan referensi-referensi Arab dalam penulisan teorinya.
Ketika Isaac Newton bilang: “We stand on the shoulders of giants”, dia ingin jujur bahwa temuan-temuannya berdasar pada karya-karya akbar sebelumnya, tapi dia tak mau sebutkan siapa si giants itu. Toh semua orang bisa mafhum bahwa Newton merujuk kepada para sarjana Muslim, karena tidak ada giants Eropa pada masa itu.
Yang dimaksud si gajah oleh Isaac Newton itu tak diragukan lagi Ibnu al-Haitham, ilmuwan Muslim dari Mesir, karena Haitham lah yang menemukan teropong. Dengan temuannya ini Haitham mementahkan anggapan sebelumnya bahwa mata memancarkan cahaya pada objek yang dilihat sehingga objek tersebut bisa terlihat oleh si pelihat. Haitham menujukan justru objek lah yang memantulkan cahaya kepada mata si pelihat.
Haitham lantas melakukan eksperimen tentang sifat cahaya dalam kamar gelap, yang disebut ‘kamara’. Kata Arab inilah yang menjadi nama alat potret yang disebut camera.
Teori dan ujicoba tentang cahaya Haitham inilah yang dijadikan sandaran Newton.
Abu Rayhan Biruni, lahir 15 September 973 dan meninggal 13 Desember 1048, membuat penelitian radius bumi sejauh 6.339,6 kilometer. Ini penelitian radius bumi pertama kali dalam sejarah sains. Penelitian ini kemudian jadi rujukan utama bagi penelitian-penelitian geografi selanjutnya di Eropa dan Amerika.
Fatima al-Fihri, 851 Masehi, berusia 23 tahun ketika mulai membangun universitas yang kemudian menjadi perguruan tinggi pertama di dunia seperti yang kita kenal sekarang.
Perguruan tinggi itu, yang didirikan di kota Fes, Maroko, adalah bagian dari mesjid yang dibangunnya bernama Al Karaouine, mesjid terbesar di Afrika Utara. Selama pembangunan mesjid dan kampus itu, ia berpuasa tanpa henti sampai pembangunan betul-betul rampung, selama 13 tahun!
Al-Karaoine terbukti sangat berreputasi sebagai pusat pendidikan dan spiritual terkemuka. Di zaman ini, ia masuk Guinness Book of World Record sebagai perguruan tinggi tertua yang masih berjalan sampai sekarang.
Dari al-Karaouine lahir pemikir-pemikir besar, antara lain Al-Abbas al-Zwawi, Abu Madhab Al-Fasi, pencipta teori jurisprudensi madzhab Maliki, dan Leo Africanus, a penjelajah dan penulis termasyhur.
Sutaita al-Mahamli, hidup pada pertengahan abad 10, adalah ahli matematika perempuan di Bagdhad. Ia sering jadi saksi ahli di pengadilan untuk menghitung kerugian dalam sebuah persengketaan tentang property. Tentu keahliannya bukan hanya matematika, tapi juga sastra Arab, Fiqh dan hadits.
Itu sekedar menyebut dua dari ribuan tokoh perempuan dalam sejarah abad pertengahan, masa ketika kaum wanita Eropa merupakan makhluk paling terkungkung dalam masyarakat berperadaban di dunia. Mereka tak boleh membuka mulut di gereja, karena seperti diterangkan injil, “it is disgraceful for a woman to speak in the church” (vv. 33-35).
Dan, sementara Islam mengharuskan penghormatan kepada ibu tiga kali lebih banyak daripada kepada bapak, di Eropa, seperti dijelaskan St. Thomas of Aquinas [1225-1274]: “Children ought to love their Father more than they love their mother.”
Berikut ini adalah sepuluh dari ribuan warisan peradaban Islam yang masih melayani kita hari ini:
  1. Bedah. Sekitar tahun 1000, doktor Al-Zahrawi menerbitkan buku setelah 1,500 halaman yang merupakan ensiklopedi bedah yang kemudian digunakan di Eropa selama lebih dari 5 abad selanjutnya. Zahrawi antara lain menemukan penggunaan benang halus untuk menjahit luka setelah pembedahan dan teknik menghilangkan bekas jahitan operasi.  Dia juga dokter pertama yang menangani kelahiran secara sesar dengan menggunakan gunting.
  2. Kopi. Entah sejak kapan kopi menjadi minuman sehari-hari sekaligus multiguna di Barat. Untuk bersantai, orang minum kopi. Untuk membuat badan sekaligus suasana hati [mood] lebih segar, orang minum kopi. Untuk menghangatkan badan, orang minum kopi. Tapi kopi bukan hasil bumi Eropa dan juga bukan industri kawasan itu. Orang Islamlah yang membawa kopi ke Eropa abad 16.
Kopi pertama kali diproses-peras di Yaman abad 9. Syahdan, kopi pada masa-masa awalnya digunakan kaum sufi agar tetap melek sepanjang malam untuk berdzikir, berdo’a, dan muqarrabah.
Kemudian kopi dibawa ke Kairo oleh para pelajar. Segera komoditi ini menjadi termasyhur di seantero kerajaan. Abad ke-13, kopi mencapai Turki. Baru abad ke-16 para pedagang Venesia kemudian mebawanya ke Eropa via Itali.
  1. Mesin Terbang. Abbas bin Firnas adalah orang pertama yang berusaha membuat mesin terbang dan benar-benar terbang di abad 9. Sebuah rancangan kasar menyerupai burung dicoba di Cordoba, Spanyol. Mesin terbang bernama Firnas itu terbang beberapa saat, sebelum jatuh ke bumi dan sebagian badannya pecah. Rancangan ini kemudian menjadi inspirasi bagi Leonardo Da Vinci yang menggambar rancangan pesawat terbang beberapa tahun kemudian.
  2. Aljabar. Kata ini berasal dari judul kitab matematika Persia termasyhur abad ke-9 ‘Kitab al-Jabr Wa l-Mugabala’ yang artinya ‘buku penalaran dan keseimbangan’. Dibuat berdasarkan sistem Yunani dan Hindu, susunan aljabar baru menyatukan sistem tersebut untuk bilangan rasional, bilangan irasional dan besaran geometri. Matematikawan lain, Al-Khwarizmi, juga orang pertama yang memperkenalkan konsep deret ukur kedalam daya.
  3. Optik. Banyak kemajuan penting dalan studi optik berasal dari dunia Islam. Seperti telah disinggung sebelumnya, sekitar tahun 1000, Ibn Al-Hitham membuktikan bahwa manusia melihat objek dengan pantulan cahaya yang mengenai mata mereka. Ini mementahkan teori Ptolemy dan Euclid bahwa mata lah yang memancarkan cahaya ke objek yang dilihat. Psikawan besar ini juga penemu kamera, yang menjelaskan bagaimana mata melihat terbalik karena hubungan antara saraf optic dengan otak.
  4. Musik. Eropa sekarang adalah kiblat musik dunia, namun ini bisa terjadi karena para musisi Muslim membawa musik ke kawasan itu, baik dalam bentuk instrument, kehalian maupun teori. Nama-nama not : do, re, mi, fa, sol, la, si, do, diambil dari alfabet Arab: dal, ra, mim, fa, shad, lam, siin.
Musisi Muslim mebawa gitar arab ebor ke Spanyol abad 9. Disana dimodifikasi jadi gitar dalam bentuknya yang sekarang. Selain itu adalah rahab, yang kemudian berkembang menjadi biola.
  1. 7.       Engkol. Cara kerja otomatis pada berbagai alat zaman sekarang bersumber pada sistem saling putar roda yang dibangun para teknolog Muslim. Mereka mengkonversi gerak melingkar menjadi gerakan linear yang di kita disebut engkol. Konversi itu menjadikan kegiatan mengangkat benda-benda berat menjadi ringan – seperti pada mengayuh sepeda. Cara kerja dan tekonologi engkol ditemukan Al-Jazirin pada abad 12. Dari sini lahir sepeda dan mesin pembakaran.
  2. Rumah sakit. Rumah sakit seperti yang kita kenal sekarang diawali di Mesir pada abad 9. Pusat pengobatan itu bernama Rumah sakit Tulun, didirikan oleh Ahmad ibn Tulun tahun 872 di Kairo. Rumah sakit ini menyediakan layanan pengobatan gratis – sebuah kebijakan yang umum di berbagai pemerintah Muslim ketika itu – bahkan sampai sekarang.

Invasi Islam sekarang

Hari ini, kembali Islam menginvasi Eropa, tapi tidak dengan pedang dan kekuatan peradaban seperti dulu, melainkan dengan shalat!
Di Paris, Prancis, lima sekali sehari seluruh kota nyaris terhenti dari berbagai kegiatan karena jalan-jalan dipenuhi orang-orang shalat berjama’ah. Kenapa tidak di mesjid? Karena mesjid-mesjid sangat tak cukup menampung jama’ah yang bertambah setiap hari.
Hal yang sama terjadi di kota-kota lain di Eropa: London, Frankfurt, Moskow.
Dulu Islam mengarahkan Eropa ke peradaban dunia yang terang. Kini, kaum Muslimin menghadapkan Eropa ke wajah Allah.

source: here

Minggu, 14 Juli 2013

Ramadhan, here we come :)

Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, akhirnya proposal kegiatan RAMADHAN 1434 H sudah jadi. Mimin seneng banget.. :)
Dengan segenggam semangat dari temen-temen RNG (baca: ar-en-ji a.k.a. RAMAH Next Generation) dan setangkup ridho Allah, akhirnya rancangan event Ramadhan ini berhasil dibuat.
Berikut ini mimin share wujudnya:


cover proposal

pendahuluan (latar belakang & tujuan)

isi (susunan panitia & bentuk kegiatan)

isi (rancangan anggaran)











penutup
Nah itu dia temen-temen wujud proposal event Ramadhan kita, mudah-mudahan Allah memudahkan langkah kita untuk merealisasikannya yaa...
*aamiin*

Senin, 01 Juli 2013

Invitation Letter for KOFIAH Ramadhan 1434 H

Assalamu'alaikum RAMAH-ers..

Moga hari ini Allah melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua. Bagi yang sakit semoga cepet sembuh.., yang lagi sedih bisa seneng lagi.., yang lagi bingung bisa cepet ambil keputusan yang terbaik.., dan yang sedang diuji sama Allah, bisa sabar dan selalu ber-positive thinking because everything happens for a reason.
Oia, kali ini mimin mau sharing progress KOFIAH (KOmpetisi Futsal Internal Al-Hijrah) a.k.a. Kompetisi Futsal Remaja Muslim Antar RT di Tytyan Kencana. Alhamdulillah, kemarin mimin sudah selesai membuat surat undangannya. Namun, mimin belum bisa kasih langsung ke Kak Leman, karena ternyata mimin baru sampai di masjid Al-Hijrah bada isya sekitar jam setengah 8. Padahal, mimin janji ketemu Kak Leman bada maghrib sebelum isya. 
Akhirnya, mimin shalat isya dulu dah di masjid kita tercintah. Sepi euy, yang solat berjamaah uda pada bubar juga. Akhirnya, setelah solat, mimin tunggu sekitar 10 menit barangkali Kak Lemang nongol. Sambil ngecek phonebook di hp kali aja nge-save no.Kak Leman. Tapi ternyata enggak ada. Di tengah, kesibukan mimin menanti Kak Leman yang tak kunjung datang, mimin malah ketemu sama Mas Teguh, juru kuncen masjid kita... hehehe..
Aku menyapanya, dan dialog berikut mengalir begitu saja..
"Mas, tadi pas solat maghrib liat Kak Leman ga?" tanya mimin.
"Kayaknya ngga ada Put, emang elu mau ngapain?" jawab mas Teguh.
"Kemarin sih aku janji ketemuan sama Kak Leman buat ngasih undangan ini Mas.." timpalku.
"Oh.. mau ada rapat lagi yak?" tanya Mas Teguh.
"Hmm bukan.., yaudah gini aja kali ya.. Aku nitip fotokopian undangan ini ya buat Kak Leman?" usulku.
"Undangan apaan itu?" tanya mas Teguh sambil menunjuk sepuluh lembar kertas A4 di tanganku dengan dagunya.
"Ini undangan Kompetisi Futsal Antar RT buat cari anggota remaja masjid. Kemarin, aku diamanahin bikin surat ini" jawabku.
"Ogitu.." angguk Mas Teguh tanda paham yang terlihat sedikit dipaksakan.
"Iya Mas, aku titip di sini ya? Boleh ngga? Mas Teguh di sini terus kan?"
"Iyalah, gue mah tidur di sini..." jelasnya.
"O..gitu... ok, kalo gitu aku titip ya. Abis ngga enak kalo harus nunggu lama-lama di masjid, apalagi uda malem. Kalo aku laki-laki sih sampe malem dijabanin, hehhehe.." (dalam hati: males juga kalo sampe malem... cape euy pulang nguli :))
"Ok.." jawab Mas Teguh.

Sippo, fotokopian surat undangan KOFIAH sudah dititipkan. Tapi hati mimin masih ga tenang, karena belum kasih kabar ke Kak Leman. Akhirnya, mimin tanya deh nomor hp Kak Leman ke grup fb RAMAH. Alhamdulillah, salah seorang RAMAH-ers pemilik akun fb "Gilang Pamungkas Milanisti" berbaik hati memberikan nomor hp Kak Leman dan swiingg..... begitu sampe rumah, sebuah pesan singkat langsung mimin kirim ke nomor tersebut, isinya:
"Aslm. Ka Leman, ini putri. Suratnya uda jadi ka. Tadi aku sempet melipir slt isya di masjid, tp ternyata ga ada panitia yg kmrn ikut rapat kmrn. Jd fotokopian suratnya aku titipin ke mas teguh, krn ga enak kl aku sendirian di masjid smp mlm. Tp kl kaka mau masternya bs diambil di rumah. Thx ka."

Tiga menit kemudian hp mimin bergetar tanda ada sms masuk. Lantas mimin baca isinya:
"Subahanallah .lupa asli .ampun dh . Oke nnti kaka ambl"

Dan segera mimin balas:
"Oke"

Alhamdulillah, at least Kak Leman uda tau kalo suratnya uda jadi. Padahal sebelumnya, mimin bingung banget mau bikin suratnya dengan format seperti apa. Engga ada contohnya. Surat-surat RAMAH pas Ramadhan tahun lalu entah dimana. Seinget mimin sih, dulu mimin yang dititipin hardcopy surat-suratnya oleh Nastiti (sekretaris RAMAH). Tapi, semenjak ada kekosongan kepemimpinan di RAMAH pada tahun 2012, mimin uda kasih semua berkasnya ke Kak Rangga. Yaah... mungkin memang sudah menjadi kehendak Allah, manusia diberi keterbatasan memori dengan sifat pelupanya, mimin minta maapp yaa teman-teman. Tapi insya Allah, kita bisa saling bantu kok untuk mewujudkan acara-acara di bulan Ramadhan tahun ini. Insya Allah, semua kerja keras dan usaha kita akan bermanfaat baik buat diri kita sendiri maupun orang lain. Selain itu, insya Allah, semua hal yang sudah dikorbankan untuk RAMAH akan menjadi kenangan indah saat kita sudah lebih dewasa. Trust me, it works on your resume.  

Sippoo.... terakhir, mimin mau share *penampakan* surat undangaannya nih... semoga bermanfaat yaa.. :)



Surat undangan KOFIAH Ramadhan 1434 H

Formulir Registrasi KOFIAH Ramadhan 2013
Wassalamu'alaikum..