Minggu, 30 Juni 2013

Rapat Pertama RAMAH di 2013

Berawal dari sebuah undangan elektronik yang diposting oleh Fadli via grup fb RAMAH, dan kemudian disebarluaskan melalui sms/bbm/broadcast sebagai berikut:

Assalamu'alaikum akhwat/ikhwan..
Ada undangan dari Ketua DKM Masjid Al-Hijrah dan Koordinator Remaja Masjid Al-Hijrah (?) berikut isinya;

Dalam rangka untuk meningkatkan kegiatan Remaja Masjid Al-HIjrah (RAMAH) Perum. Tytyan Kencana Bekasi Utara, maka kami mengundang Sdr./i untuk hadir pada acara rapat RAMAH yang insya Allah akan dilaksanakan pada:
Hari : Minggu, 30 Juni 2013
Waktu : Pukul 19.30 (ba'da sholat isya)
Tempat : Masjid Jami Al-Hijrah Perumahan Tytyan Kencana 
Acara : Rapat Kegiatan Ramadhan 1434 H.

Wassalamu'alaikum..
Demikian surat undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.

TTD.
DKM Masjid Jami' Al-Hijrah 
(Mursyid Hamid)

Koordinator Remaja Masjid Al-Hijrah 
(Sulaiman Aslam)

Alhamdulillah, rapat tersebut berhasil dilaksanakan meski terlambat satu jam dari jadwal semula. Berikut adalah dokumentasi para peserta rapat


Dari kanan ke kiri: Kak Sule (Koordinator RAMAH sekarang),  Pembalap (Pria Berbadan Gelap :D ),  Irfan, ***

Dari kiri ke kanan: Kak Rangga (Ketua RAMAH 2009-2012), Arya (Boy Band :D),  ***,  Irfan

Dari kanan ke kiri: Okta, Kak Leman (Ketua Panitia Rekrutmen RAMAH via Kompetisi Futsal)


Dari kanan ke kiri: Kak Leman (Ketua Panitia Rekrutmen RAMAH via Kompetisi Futsal), Dicky,  Yoyo (a.k.a. Wendy)

Di samping kanan mimin ada 1 akhwat lagi, namanya Lina

Rapat berjalan lancar, diawali dengan sedikit kata-kata dari Kak Sule dan dibuka oleh Kak Rangga. Kami me-review kegiatan-kegiatan RAMAH yang telah berjalan sukses pada bulan Ramadhan sebelumnya. Rasa suka duka dalam penyelenggaraan acara tersebut di-share di sini. Mulai dari susahnya mengumpulkan para remaja muslim Tytyan, suka dukanya menggalang dana door to door dari warga sambil puasa, semaraknya puncak acara Sahur On The Road (SOTR), buka bersama, BAKSOS, dll. Saat rapat berlangsung rasanya mimin terharu mengingat semua kisah perjuangan itu, sampai2 mimin kangen banget untuk bertemu dengan semua panitia RAMAH di tahun sebelumnya.

Di tengah sesi sharing, Kak Sule membagikan List Rencana Program Kegiatan RAMAH untuk Ramadhan 1434 H yang mimin poto sebagai berikut:



Mimin langsung tarik napas *huuuffftt...* bisa ga ya? Apalagi sejak Ramadhan 1433 H di tahun 2012 kemarin RAMAH uda pasif banget.Anggota RAMAH banyak yang sibuk dengan urusan pribadi seperti tanggung jawab kerja, SNMPTN, atau lulusan sekolah dari SMP ke SMA -termasuk mimin yg sibuk skripsi dan sidang, maaf yaa :'(

Tapi, ternyata eh ternyata, Allah Maha Besar dan Segala Puji Bagi Allah Tuhan Pemilik Alam Semesta beserta Isinya, Kak sule bilang Pihak Dewan Kemakmuran Masjid Al Hijrah telah menyediakan dana untuk penyelenggaraan acara di bulan Ramadhan 1434 H nanti. Berarti tugas kita di Ramadhan kali ini, hanya mengajak remaja muslim di Tytyan untuk ikut berpartisipasi dalam kepanitiaan RAMAH.

Kemudian, setelah mendengar review dari teman-teman RAMAH tentang sulitnya mengajak para remaja muslim di tytyan untuk menjadi panitia RAMAH, kak Sule punya usul untuk mengajak para remaja muslim ikutserta dalam kompetisi futsal antar RT. Tujuan dari kompetisi futsal tersebut adalah agar mereka mau berpartisipasi dalam kepanitiaan RAMAH pada Ramadhan tahun ini. Usul ini dilatarbelakangi oleh kesuksesan Kak Leman menjadi leader panitia di kompetisi futsal antar RT di Tytyan Kencana beberapa bulan lalu *applause* buat kak Leman *\(^o^)/*

Akhirnya, Kak Leman sepakat untuk menjadi Ketua Penyelenggara Kompetisi Futsal Remaja Muslim Antar RT tersebut. Kemudian, mimin ditunjuk untuk menjadi sekretaris dan Lina menjadi bendahara. Mohon doa dan support-nya yaa teman-teman. Semoga acara kompetisi futsal ini bisa berjalan lancar dan banyak remaja muslim Tytyan Kencana yang ikut berpartisipasi, sehingga berbagai rencana program acara di Ramadhan tahun ini bisa terealisasi *aamiin..*


man jadda wajada
siapa yang bersungguh-sungguh, pasti akan berhasil

la takhaf wa la tahzan, innallaha ma'ana
jangan kamu takut dan janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Allah ada bersama kita



Senin, 24 Juni 2013

Manfaat Gerakan Shalat

Assalamu'alaykum RAMAH-ers.
Masya Allah, sudah lama juga ya kita tidak bersua. Semoga RAMAH-ers tetap berada dalam lindungan Allah swt. Nah, pada kesempatan kali ini mimin mau sharing artikel tentang manfaat gerakan shalat. Shalat itu tiang agama, walaupun mungkin masih ada beberapa di antara kita yang males-malesan shalatnya, tapi mimin harap artikel ini bisa membuat RAMAH-ers hilang malasnya. Mimin bakal lebih seneng lagi, kalo ada ramah-ers yang jadi rajin solat wajibnya dan dibarengi dengan solat sunnah plus-plus. Keren kan tuh, remaja gaul, pinter, islami lagi.. ;)
Tetapi yang paling penting dari semua hal-hal keren itu didasarkan pada niat kita yang ikhlas beribadah hanya karena Allah, that's it. Insya Allah landasan ini yang akan membuat kita mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat, aamiin.

Seperti yang kita tahu temen-temen, kewajiban utama kita sebagai umat Islam adalah melaksanakan shalat lima waktu. Kalau dulu, pas mimin masih kecil, paman mimin bilang, ISLAM itu singkatan dari lima nama waktu shalat, yaitu Isya, Subuh, Lohor (Dzuhur), Ashar dan Maghrib. Tetapi ternyata, shalat yang merupakan kewajiban kita itu ga hanya bermanfaat sebagai amalan kita kepada Allah, melainkan juga berfungsi sebagai gerakan-gerakan yang proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan, dari pandangan dunia medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit.

Shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam selama ini, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi orang yang melaksanakannya. Gerakan shalat, mulai dari  takbiratul ihram sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan jasmani maupun rohani. Karena dengan shalat seolah kita sedang melakukan senam kecil yang dapat memberi kebugaran fisik sekaligus menjaga keseimbangan spiritual dan emosional. Wah, subhanallah ya. Jadi tambah penasaran? Yuk simak bareng-bareng.

Takbiratul Ihram
Deskripsi postur tubuh: Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.

Manfaat: Gerakan ini dapat memperlancar peredaran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah yang kaya oksigen menjadi lancar. Sikap ini menghindarkan tubuh dari berbagai gangguan persendian, khusunya pada tubuh bagian atas.

Rukuk
Deskripsi postur tubuh: Membungkuk dan posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Posisi rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sedemikian sehingga bila kita letakkan segelas air di atas punggung tersebut, maka air tidak akan tumpah.

Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi sebagai gerakan relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan yang baik bagi  kandung kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I'tidal
Deskripsi postur tubuh: Bangun dari rukuk, dan tubuh kembali tegak sambil mengangkat kedua tangan setinggi telinga.

Manfaat: I'tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerakan berdiri-membungkuk-berdiri-sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut akan mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

Sujud
Deskripsi postur tubuh: Menungging dan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai. 

Manfaat: Aliran getah bening (limfe) dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika kita melakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud mempunyai manfaat yang luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

~~~*intermezzo*~~~ ceritanya mimin pegel nulisnya, hahahaaa... padahal bisa aja langsung copas, tapi buat RAMAH-ers karya harus orisinil hahaaa *padahal engga juga*. Semangat! (^_^)9

Duduk
Deskripsi postur tubuh: Duduk di dalam shalat ada 2 macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan keduanya terletak pada posisi telapak kaki. 

Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada  pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Sedangkan bagi para pria, duduk tawarruk merupakan posisis yang baik karena untuk sesaat tumit dapat menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostat) dan saluran vas deferens, yang jika dilakukan dengan benar, gerakan ini dapat mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang sesaat dan kemudian relaks kembali. Gerakan dan tekanan harmonis inilah yang dapat menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

Salam
Deskripsi postur tubuh: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. 

Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Kesimpulannya, Beribadah secara kontinu bukan hanya mempertegak tiang agama dan menyuburkan iman, tetapi juga mempercantik diri serta menyehatkan badan. Insya Allah.

Sumber di sini.