Assalamu'alaykum RAMAH-ers.
Masya Allah, sudah lama juga ya kita tidak bersua. Semoga RAMAH-ers tetap berada dalam lindungan Allah swt. Nah, pada kesempatan kali ini mimin mau sharing artikel tentang manfaat gerakan shalat. Shalat itu tiang agama, walaupun mungkin masih ada beberapa di antara kita yang males-malesan shalatnya, tapi mimin harap artikel ini bisa membuat RAMAH-ers hilang malasnya. Mimin bakal lebih seneng lagi, kalo ada ramah-ers yang jadi rajin solat wajibnya dan dibarengi dengan solat sunnah plus-plus. Keren kan tuh, remaja gaul, pinter, islami lagi.. ;)
Tetapi yang paling penting dari semua hal-hal keren itu didasarkan pada niat kita yang ikhlas beribadah hanya karena Allah, that's it. Insya Allah landasan ini yang akan membuat kita mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat, aamiin.
Seperti yang kita tahu temen-temen, kewajiban utama kita sebagai umat Islam adalah melaksanakan shalat lima waktu. Kalau dulu, pas mimin masih kecil, paman mimin bilang, ISLAM itu singkatan dari lima nama waktu shalat, yaitu Isya, Subuh, Lohor (Dzuhur), Ashar dan Maghrib. Tetapi ternyata, shalat yang merupakan kewajiban kita itu ga hanya bermanfaat sebagai amalan kita kepada Allah, melainkan juga berfungsi sebagai gerakan-gerakan yang proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan, dari pandangan dunia medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit.
Shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam selama ini, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi orang yang melaksanakannya. Gerakan shalat, mulai dari takbiratul ihram sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan jasmani maupun rohani. Karena dengan shalat seolah kita sedang melakukan senam kecil yang dapat memberi kebugaran fisik sekaligus menjaga keseimbangan spiritual dan emosional. Wah, subhanallah ya. Jadi tambah penasaran? Yuk simak bareng-bareng.
Takbiratul Ihram
Deskripsi postur tubuh: Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini dapat memperlancar peredaran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah yang kaya oksigen menjadi lancar. Sikap ini menghindarkan tubuh dari berbagai gangguan persendian, khusunya pada tubuh bagian atas.
Rukuk
Deskripsi postur tubuh: Membungkuk dan posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Posisi rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sedemikian sehingga bila kita letakkan segelas air di atas punggung tersebut, maka air tidak akan tumpah.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi sebagai gerakan relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan yang baik bagi kandung kemih untuk mencegah gangguan prostat.
I'tidal
Deskripsi postur tubuh: Bangun dari rukuk, dan tubuh kembali tegak sambil mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: I'tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerakan berdiri-membungkuk-berdiri-sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut akan mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
Sujud
Deskripsi postur tubuh: Menungging dan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening (limfe) dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika kita melakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud mempunyai manfaat yang luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Duduk
Deskripsi postur tubuh: Duduk di dalam shalat ada 2 macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan keduanya terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Sedangkan bagi para pria, duduk tawarruk merupakan posisis yang baik karena untuk sesaat tumit dapat menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostat) dan saluran vas deferens, yang jika dilakukan dengan benar, gerakan ini dapat mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang sesaat dan kemudian relaks kembali. Gerakan dan tekanan harmonis inilah yang dapat menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
Salam
Deskripsi postur tubuh: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
Kesimpulannya, Beribadah secara kontinu bukan hanya mempertegak tiang agama dan menyuburkan iman, tetapi juga mempercantik diri serta menyehatkan badan. Insya Allah.
Sumber di sini.
Masya Allah, sudah lama juga ya kita tidak bersua. Semoga RAMAH-ers tetap berada dalam lindungan Allah swt. Nah, pada kesempatan kali ini mimin mau sharing artikel tentang manfaat gerakan shalat. Shalat itu tiang agama, walaupun mungkin masih ada beberapa di antara kita yang males-malesan shalatnya, tapi mimin harap artikel ini bisa membuat RAMAH-ers hilang malasnya. Mimin bakal lebih seneng lagi, kalo ada ramah-ers yang jadi rajin solat wajibnya dan dibarengi dengan solat sunnah plus-plus. Keren kan tuh, remaja gaul, pinter, islami lagi.. ;)
Tetapi yang paling penting dari semua hal-hal keren itu didasarkan pada niat kita yang ikhlas beribadah hanya karena Allah, that's it. Insya Allah landasan ini yang akan membuat kita mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat, aamiin.
Seperti yang kita tahu temen-temen, kewajiban utama kita sebagai umat Islam adalah melaksanakan shalat lima waktu. Kalau dulu, pas mimin masih kecil, paman mimin bilang, ISLAM itu singkatan dari lima nama waktu shalat, yaitu Isya, Subuh, Lohor (Dzuhur), Ashar dan Maghrib. Tetapi ternyata, shalat yang merupakan kewajiban kita itu ga hanya bermanfaat sebagai amalan kita kepada Allah, melainkan juga berfungsi sebagai gerakan-gerakan yang proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan, dari pandangan dunia medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit.
Shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam selama ini, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi orang yang melaksanakannya. Gerakan shalat, mulai dari takbiratul ihram sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan jasmani maupun rohani. Karena dengan shalat seolah kita sedang melakukan senam kecil yang dapat memberi kebugaran fisik sekaligus menjaga keseimbangan spiritual dan emosional. Wah, subhanallah ya. Jadi tambah penasaran? Yuk simak bareng-bareng.
Takbiratul Ihram
Deskripsi postur tubuh: Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini dapat memperlancar peredaran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah yang kaya oksigen menjadi lancar. Sikap ini menghindarkan tubuh dari berbagai gangguan persendian, khusunya pada tubuh bagian atas.
Rukuk
Deskripsi postur tubuh: Membungkuk dan posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Posisi rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sedemikian sehingga bila kita letakkan segelas air di atas punggung tersebut, maka air tidak akan tumpah.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi sebagai gerakan relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan yang baik bagi kandung kemih untuk mencegah gangguan prostat.
I'tidal
Deskripsi postur tubuh: Bangun dari rukuk, dan tubuh kembali tegak sambil mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: I'tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerakan berdiri-membungkuk-berdiri-sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut akan mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
Sujud
Deskripsi postur tubuh: Menungging dan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening (limfe) dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika kita melakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud mempunyai manfaat yang luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
~~~*intermezzo*~~~ ceritanya mimin pegel nulisnya, hahahaaa... padahal bisa aja langsung copas, tapi buat RAMAH-ers karya harus orisinil hahaaa *padahal engga juga*. Semangat! (^_^)9
Duduk
Deskripsi postur tubuh: Duduk di dalam shalat ada 2 macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan keduanya terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Sedangkan bagi para pria, duduk tawarruk merupakan posisis yang baik karena untuk sesaat tumit dapat menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostat) dan saluran vas deferens, yang jika dilakukan dengan benar, gerakan ini dapat mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang sesaat dan kemudian relaks kembali. Gerakan dan tekanan harmonis inilah yang dapat menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
Salam
Deskripsi postur tubuh: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
Kesimpulannya, Beribadah secara kontinu bukan hanya mempertegak tiang agama dan menyuburkan iman, tetapi juga mempercantik diri serta menyehatkan badan. Insya Allah.
Sumber di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar